Esek-esek di Kos Sampai Hamil, Gadis Kencur Ini Minta Pertanggungjawaban Lelaki, Malah Dapat Jawaban Menyakitkan
Dikarenakan kalau sudah kejadian dan tidak tanggung jawab,
maka sangat besar kemungkinannya terjadi hal demikian.
Sungguh menyedihkan dan memprihatinkan kasus kekerasan anak
dibawah umur di Nian Tana Sikka tercinta.
Setiap bulan pasti saja ada kasus kekerasan terhadap anak
yang dilaporkan ke Polres Sikka.
Terakhir, kasus pidana persetubuhan anak dibawah umur yang
dilaporkan di Polsek Kewapante,
Sabtu (22/8) siang. Kasus pencabulan tersebut terjadi di
kos-kosan milik warga Kewapante, Rabu (30/11/2019) .
Data dari Polres Sikka yang diperoleh Pos Kupang di Maumere,
Minggu (23/8) siang, menyebutkan, korban pencabulan adalah HAS berusia 17 tahun
dan berpendidikan pelajar SMA.
Korban disetubuhi hingga hamil dan melahirkan bayi
laki-laki.
Kelahiran bayi itu membuat HAS meminta pertanggungjawaban
pelaku YAB yang juga berstatus pelajar di Sikka.
Korban sesuai identitasnya, adalah warga salah satu desa di
Kecamatan Hewokloang.
Sedangkan pelaku warga salah desa di Kecamatan Doreng,
Kabupaten Sikka.
Korban kepada aparat polisi saat membuat laporan polisi
menuturkan, kejadiannya bermula pada Sabtu (30/11/2019) sekitar pukul 22.00
wita.
Kejadian tidak layak tersebut dilakukan di kos- kosan di
kawasan Kewapante.
Saat itu, pelaku datang bertemu dengan korban di dalam kamar
kosnya dan setelah pelaku berada di dalam kamar milik korban, pelaku pun
mengajak korban untuk melakukan hubungan badan.
Ketika itu, korban sempat menolak ajakan pelaku. Namun
pelaku berjanji, apabila terjadi apa-apa dengannya maka pelaku siap
bertangungjawab.
Perkataan pelaku membuat korban akhirnya percaya sehingga
terjadi perbuatan yang sangat tidak pantas.
Perbuatan pelaku kembali terjadi lagi pada tanggal 4
Desember 2019 dan 23 januari 2020. Pelaku kembali melakukan hubungan badan
dengan korban lagi.
Atas perbuatan pelaku, korban akhirnya hamil dan pada
tanggal 19 juli 2020 korban melahirkan seorang anak laki-laki.
Korban pun meminta pertangungjawab pelaku. Akan tetapi
pelaku tidak mau bertangungjawab atas perbuatannya dan tidak sesuai janjinya
mau bertanggungjawab.
Korban pun akhirnya memutuskan melapor ke Polsek Kewapante.
Aparat polisi lalu menerima laporan korban mencatat identitass korban dan para
saksi.
0 Response to "Esek-esek di Kos Sampai Hamil, Gadis Kencur Ini Minta Pertanggungjawaban Lelaki, Malah Dapat Jawaban Menyakitkan"
Post a Comment