Dikejar Emak-emak, Jambret Ini Panik dan Apes Karena Salah Pilih Jalan
Kebanyakan mental preman tentu saja akan kuat dan seolah sudah
siap untuk menghadapi setiap ancaman ketika dirinya ketahuan nantinya. Apalagi menjambret,
dimana korban tentunya akan berteriak dan itu mengundang masyarakat di sekitar.
Ternyata tidak cuman takut diamuk masa dan digebukin,
melainkan seorang jambret bisa saja panik dengan power of emak-emak. Bahkan itu
bisa mengacaukan konsentrasinya untuk kabur, hingga terjebak seperti jambret
berikut.
IT (34) seorang ibu rumah tangga warga Desa Semanding
Gombong, pada hari Sabtu (29/8) sekitar pukul 14.30 Wib, saat ia melintas di
Jalan Raya Sempor Baru Desa Jatinegara Sempor, menjadi korban pencurian dengan
kekerasan (Jambret).
Perhiasan kalung emas seberat 10,80 gr yang dikenakan
ditarik paksa hingga putus oleh seorang jambret pada hari itu.
Tersangka ternyata kalah gesit sehingga bisa ditangkap.
Tersangka inisial OK (24) pria warga Desa Toyareja Kecamatan
Purbalingga apes, aksi jambretnya gagal total.
Kalung emas tak berhasil dimiliki, kini harus
mempertanggungjawabkan aksinya di hadapan hukum.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan,
tersangka berhasil ditangkap sesaat setelah melakukan penjambretan karena panik
dikejar oleh korban.
"Tersangka gagal melarikan diri karena panik dikejar
korban.
Di tengah kepanikannya tersangka salah memilih jalan.
Tersangka diamankan warga sekitar, setelah korban meneriaki
tersangka," jelas AKBP Rudy didampingi Kasubbag Humas Iptu Sugiyanto dan
Kapolsek Sempor AKP Sugito, Minggu (6/8).
Awal mula kejadian penjambretan, tersangka berpapasan dengan
korban.
0 Response to "Dikejar Emak-emak, Jambret Ini Panik dan Apes Karena Salah Pilih Jalan"
Post a Comment