4 Fakta Bocah 9 Tahun yang Tewas Dibacok Ketika Hendak Lindungi Ibunya yang Mau Diperkosa
Pemerkosaan memang menjadi salah satu hal tidak menyenangkan
dan sering kali memberikan ancaman terhadap seorang wanita. Tidak hanya mereka
yang masih muda saja, melainkan beberapa orang yang sudah berkeluarga sekalipun
terkadang mendapatkan ancaman yang kurang lebih serupa.
Disamping itu, naluri seorang anak memang luar biasa, terlebih
kalau sayang dan patuh terhadap keluarga, apapun akan dilakukan demi menyelamatkan
orang tua. Seperti kejadian berikut, dimana bocah mempertaruhkan nyawanya demi
melindungi sang ibu.
Bocah berusia 9 tahun berinisial Rg, yang membantu ibunya,
Dn (28) melawan pemerkosa ditemukan tewas mengapung di sungai.
Polisi pun telah berhasil menangkap Samsul Bahri (36), pria
pengangguran yang memperkosa Dn dan membunuh Rg.
Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan itu terjadi di
Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh.
1. Rumah terpencil, suami sedang pergi cari ikan
Melansir dari Serambinews.com, saat itu, pelaku memanfaatkan
letak rumah korban yang jauh dari rumah penduduk lainnya serta suami korban
yang sedang tidak di rumah.
Keuchik gampong tempat korban tinggal, Dedi, menceritakan
peristiwa nahas tersebut.
"Rumah korban berada terasing (tersendiri) dan agak
berjauhan dari rumah-rumah warga lainnya."
"Lokasinya berada di antara perkebunan kelapa sawit
warga, sehingga saat kejadian tidak ada yang mengetahuinya."
"Setelah kejadian itu, korban baru keluar rumah
tersebut dan meminta tolong kepada masyarakat," kata Keuchik Dedi.
Keuchik menambahkan, saat kejadian korban hanya berdua
dengan anaknya Rg di rumah.
Sementara suami korban sedang mencari ikan dan udang di
sungai.
Biasanya, suami korban memang berangkat malam dan pulang
pada pagi atau siang hari.
Menurut Dedi, keluarga korban baru setahun terakhir tinggal di rumah tersebut.
2. Bocah 9 tahun dibacok saat bela ibunya yang diperkosa
Perbuatan keji Samsul itu bermula saat tersangka datang ke
rumah korban hendak memperkosa Dn.
Dn berusaha melawan dan saat berkelahi, pelaku membacok
tangan D.
Rg kemudian terbangun saat mendengar keributan di rumahnya
dan kemudian membela sang ibu.
Namun, oleh Samsul, Rg dibacok di bagian dada dan perut.
Setelah memuaskan nafsu bejatnya kepada Dn, pelaku kemudian
mengikat ibu muda itu.
Sementara itu, jasad Rg yang dimasukkan ke dalam karung
dibawa oleh tersangka ke arah sungai.
3. Rg ditemukan mengapung di sungai, tubuhnya penuh luka
bacok
Rg ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI,
dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.
"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai
Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur."
"Dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap pada
Minggu (11/10/2020) sore," ujar Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo
sebagaimana diberitakan Serambinews.com.
Dari hasil visum yang dilakukan petugas medis Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Langsa, ditemukan sejumlah luka bacok dalam tubuh Rg.
Tim medis menjelaskan, ada luka bacok di pundak kiri
sepanjang 15 cm lebar 5,5 cm dengan kedalaman luka 5,5 cm.
Luka Bacok di leher kiri sepanjang 8 cm lebar 1,5 cm dan
kedalaman 2 cm.
Luka bacok di rahang kiri panjangnya 14,5 cm lebar 2,5 cm
dengan kedalaman 2 cm.
Kemudian ada juga luka tusuk di leher depan dengan kedalaman
3,5 cm dan panjang 1,5 cm.
Lalu, luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm
serta kedalaman 3,5 cm.
Ada juga luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5
cm dan luka kanan dada bawah.
Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan
dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.
Selain itu, ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan
panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking,
manis, dan tengah.
"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena
putusnya nadi besar di sebelah kiri akibat benda tajam," jelas Kasat
Reskrim.
4. Pelaku dikepung warga, sempat melawan dengan parang
hingga berujung ditembak polisi
Samsul akhirnya berhasil ditangkap Tim Gabungan Polres
Langsa di tempat persembunyiannya.
Pelaku yang merupakan residivis kasus pembunuhan tersebut
ditangkap di Lapangan Sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem
Bayeun, Aceh Timur.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto melalui Kasatreskrim Iptu
Arief Sukmono membenarkan penangkapan tersebut.
Pihaknya mengaku sudah memburu pelaku sejak masuknya laporan
kasus tersebut pada Sabtu.
Saat penangkapan, sejumlah warga turut membantu aparat
mengepung tersangka.
Sebab, saat hendak ditangkap, Samsul melakukan perlawanan
dengan membawa parang.
Tersangka akhirnya berhasil dilumpuhkan polidi dan dibawa ke
Mapolres Langsa.
"Tersangka ditembak bagian kaki tiga kali, dia berusaha
melawan petugas dengan parang ditangannya," kata Iptu Arief, dalam
keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.
0 Response to "4 Fakta Bocah 9 Tahun yang Tewas Dibacok Ketika Hendak Lindungi Ibunya yang Mau Diperkosa"
Post a Comment