Dikira Kerasukan, Bocah Tewas Dipukuli Dukun Abal-Abal saat Ritual Usir Setan

Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun di Sri Lanka meninggal dunia saat mengikuti proses pengusiran setan. Bocah itu disebut dipukuli oleh sang dukun hingga kemudian tak berdaya. Bahkan, bocah itu disebut sempat menjerit kesakitan.

Mengutip ABC News, seorang dukun pengusir setan di Desa Delgoda, Colombo, Sri Lanka, ditangkap kepolisian setempat usai membunuh seorang perempuan berusia 9 tahun. Dukun tersebut memukul bocah itu dengan sebuah tongkat.

Menurut keterangan kepolisian setempat, ibu dari bocah tersebut membawa putrinya ke rumah dukun pengusir setan lantaran mengalami sakit. Menduga kesurupan, ia pun lantas meminta pertolongan ke sang dukun untuk mengusir setan yang tengah merasuki putrinya.

Sang dukun yang merupakan orang terhormat dan disegani di desa tersebut kemudian mencoba mengeluarkan roh halus dari tubuh bocah tersebut. Ia mengoleskan minyak dan memukul bocah tersebut menggunakan tongkat sebagai prosesi ritual pengusiran setan yang dilakukan sang dukun.

Alih-alih sembuh, bocah berusia 9 tahun itu malah pingsan saat pengusiran setan. Bahkan, ia pun tak tertolong dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit setempat.

Menurut juru bicara polisi setempat, Ajith Rohana, ia menyebut sang dukun memukuli bocah itu dengan sebuah tongkat yang dianggap sebagai alat untuk mengusir setan.

Sebelum pingsan, bocah tersebut sempat menjerit kesakitan dan didengar oleh warga setempat. Hingga kemudian, para warga pun bergegas menolong dan membawanya ke rumah sakit. Akan tetapi, hal itu ternyata sia-sia karena bocah tersebut meninggal dunia dalam perjalanan.

Kepolisian setempat dikabarkan telah menangkap sang dukun yang menyebabkan bocah tersebut meninggal dunia. Selain itu, ibu dari bocah berusia 9 tahun itu juga turut diamankan karena terlibat atas kematian putrinya.

Di sisi lain, kasus kematian dengan dalih mengusir setan disebut bukanlah kali pertama terjadi di Sri Lanka. Untuk itu, kepolisian setempat mengimbau agar warga tidak terlalu mempercayai dukun yang bisa mengusir setan karena dianggap bisa membahayakan diri sendiri seperti yang dialami oleh bocah asal Delgoda, Colombo, tersebut.

BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA