Pria Pengangguran Berumur 41 Tahun Gugat Orangtuanya supaya Dinafkahi Seumur Hidup
Seorang pria berusia 41 tahun dan tidak bekerja menggugat orangtuanya ke jalur hukum supaya bisa dinafkahi seumur hidupnya.
Faiz Siddiqui mengeklaim ,dia sepenuhnya bergantung pada ibu dan ayahnya yang kaya.
Padahal, pria tersebut mendapat pendidikan sebagai pengacara dan memiliki gelar dari Universitas Oxford. Universitas ternama di Inggris itu pun sempat dia tuntut sebesar 1 juta poundsterling (Rp 14,2 miliar).
Melansir The Sun pada Senin (8/3/2021), selama 20 tahun, orangtua Siddiqui membiarkannya hidup tanpa sewa milik orangtuanya. Apartemen senilai 1 juta poundsterling itu terletak di dekat Hyde Park London.
Tak hanya itu, tagihan dan pengeluaran lainnya juga dibayar oleh kedua orangtuanya yang tinggal di Dubai.
Namun, setelah pertengkaran keluarga, orangtuanya memutuskan untuk memangkas dukungan finansial yang mereka berikan.
Saat ini, Siddiqui masih memperjuangkan kasusnya. Jika kasus “unik” ini dikabulkan, hak-hak setiap orangtua Inggris juga bisa terpengaruh.
Dalam kasusnya, Siddiqui menuntut hak nafkah sebagai anak dewasa yang "rentan" karena masalah kesehatan. Mencegah hal tersebut, menurut pembelaannya, merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
Penderitaan panjang orangtua
Ibunya Rakshanda (69) dan ayahnya Javed (71) saat ini memberinya lebih dari 400 poundsterling (Rp 5,8 juta) seminggu.
"Orangtua yang telah lama menderita ini memiliki pandangan mereka sendiri tentang apa yang cocok untuk menghadapi putranya yang banyak menuntut dan keras kepala ini,” kata pengacara mereka, Justin Warshaw QC.
Siddiqui sempat bekerja di firma hukum ternama, tetapi kemudian menganggur sejak 2011.
Kasus terhadap orangtuanya atas tuntutan yang sama sudah ditolak tahun lalu oleh hakim Pengadilan Tinggi Inggris.
Sekarang kasus ini telah memasuki tahap ban2011.
Pada 2018, Siddiqui mengambil tindakan hukum terhadap Universitas Oxford dan meminta 1 juta poundsterling.
Dia mengeklaim "pengajaran yang tidak memadai" membuatnya meraih nilai rendah dan membuatnya sulit masuk ke perguruan tinggi hukum terkemuka di AS. Kasus ini juga sudah ditolak.
0 Response to "Pria Pengangguran Berumur 41 Tahun Gugat Orangtuanya supaya Dinafkahi Seumur Hidup"
Post a Comment