Suami Kaget, Istri yang Dikira Telah Dia Bunuh Pulang dan Hadiri Acara Pemakaman

Seorang pria warga Australia bernama Bangela Kalala kaget ketika istrinya, Noela Rukundo yang sudah dibunuh pembunuh bayaran, pulang dan menghadiri posesi pemakamannya sendiri.

Noela mengadu nasib di Australia belasan tahun lalu. Dia bertemu dengan Bangela dan saling jatuh cinta.

Usai berpacaran tak berapa lama mereka memutuskan menikah. Sejak membangun rumah tangga selama 11 tahun, pada 2015 mereka telah dikarunia tiga orang anak plus lima anak lain hasil pernikahan Noela sebelumnya.

Hubungan pasangan imigran Afrika itu tampak harmonis sebagaimana pasangan suami istri pada umumnya. Namun semuanya berubah ketika Noela pulang kampung ke Burundi, Kongo untuk menghadiri pemakaman ibu tirinya, dilansir dari Newsner.

Seharian mengikuti posesi pemakaman ibu tirinya, Noela memutuskan tidur di hotel. Di saat itulah Noela dihampiri sekelompok orang dan menculiknya.

Para penculik itu dibayar untuk membunuh Noela. Namun mereka tidak jadi mengeksekusi Noela. Mereka batal membunuh Noela karena punya prinsip tidak membunuh seorang perempuan.

Para penculik itu kemudian menceritakan siapa yang membayar mereka untuk menculik dan membunuh Noela. Dari rekaman yang ditunjukkan dalang semua ini adalah suaminya sendiri, Bangela.

Noela sempat tak percaya. Namun Noela dan para penculik membuat rencana balik. Para penculik berpura-pura telah membunuh Noela dan menghubungi Bangela untuk meminta bayaran.

Sementara Noela segera pulang ke Australia. Di negeri Kanguru, Bangela kemudian mengabarkan kepada seluruh keluarga dan kerabat serta tetangganya bahwa Noela sudah tiada akibat kecelakaan.

Bangela pun membuat posesi pemakaman untuk Noela. Tepat di hari pemakaman palsu itu, Noela tiba di rumahnya. Dia kemudian berjalan mendekati Bangela beberapa saat posesi pemakaman usai.

Suaminya pun kaget. Begitu juga seluruh orang-orang yang baru selesai menghadiri pemakaman. Mereka menganggap Noela saat itu adalah hantu karena percaya sudah meninggal dunia dan dimakamkan.

Balenga pun sempat menyentuh pundak Noela untuk memastikan bahwa perempuan itu masih hidup dan bukan hantu. "Kejutaan, saya masih hidup," kata Noela ketika itu.

Kekagetan Bangela pun bertambah karena kenyataan yang diucapkan sang istri. Dia langsung memohon maaf. Namun Noela tetap menelepon polisi.

Polisi kemudian menangkap Bangela atas tuntutan percobaan pembunuhan berencana. Meski sempat membantah, namun rekaman percakapan para penculik yang juga sudah ditangkap membuat Bangela tak berkutik.

Dia kemudian mengakui semua rencana pembunuhan itu. Namun polisi tak membeberkan motif Bangela tega mencoba membunuh perempuan yang sudah mendampinginya selama 11 tahun tersebut.

Bangela kemudian dihukum sembilan tahun penjara atas perbuatannya. Sementara para penculik mendapat keringanan hukuman karena pembelaan dari Noela yang berterima kasih usai tak jadi dibunuh dan membeberkan semua transaksi rencana pembunuhan oleh suaminya. 

BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA