Bagaimana Cara Atasi Masalah Kesuburan agar Cepat Hamil setelah Menikah? - Berita.Lagioke.Net

Bagaimana Cara Atasi Masalah Kesuburan agar Cepat Hamil setelah Menikah?


Banyak pasangan suami istri yang ingin segera hamil dan punya anak setelah menikah. Meski begitu, bagi beberapa pasangan, infertilitas atau masalah kesuburan kerap menjadi hambatan bagi pasangan suami istri untuk segera memiliki anak.

Data Kemenkes dalam Profil Kesehatan Indonesia 2021, menunjukkan bahwa pada 67 juta pasangan usia subur, sebanyak 10-15 persen atau 8 juta di antaranya mengalami masalah infertilitas. Sementara, mengutip laman resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 50-80 juta pasutri (1 dari 7 pasangan) memiliki masalah infertilitas dan setiap tahunnya akan muncul 2 juta pasutri dengan masalah infertilitas.

Hal ini juga dibenarkan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Morula IVF Jakarta, dr. Merry Amelya P.S., SpOG dalam acara Instagram Live Kelas Cerdas yang diselenggarakan kumparanMOM Kamis (25/11). Ia mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir pasien yang datang kepadanya justru pasangan suami istri yang baru saja menikah dan mengalami kesulitan untuk hamil.

“Data yang kami dapat sampai kira-kira tiga tahun terakhir ini, justru kebanyakan pasangan baru menikah yang datang ke saya karena iseng-iseng mau cek lalu bilang, dok saya enggak ada rasa pengin menunda-nunda dan sudah coba sesuai aplikasi masa subur kok nggak hamil-hamil juga,” kata dr. Merry.

Menurut dr. Merry, definisi ketidaksuburan atau infertilitas adalah ketika pasangan suami istri sudah berhubungan seksual secara teratur selama satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi tapi tidak terjadi kehamilan. Tak hanya itu, mereka yang telah berhubungan seksual selama enam bulan dan sesuai dengan tanggal-tanggal masa subur tapi tidak hamil juga disebut mengalami infertilitas.

Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah kesuburan pada pasangan suami istri?


Penjelasan soal Mengatasi Masalah Kesuburan pada Pasangan Suami Istri


dr. Merry menjelaskan bahwa gaya hidup menjadi hal nomor satu yang perlu diperbaiki oleh pasangan suami istri untuk keberhasilan kehamilan. Gaya hidup di kota besar menyangkut pekerjaan, stres, makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, paparan rokok, pola tidur, pola asupan nutrisi seperti mikronutrien dan makronutrien sangat mempengaruhi kualitas sel telur dan sperma pada pasangan suami istri.

“Gaya hidup soal makanan misalnya, biasanya orang lebih memilih untuk konsumsi makanan cepat saji, padahal radikal bebasnya justru semakin tinggi. Radikal bebas adalah suatu unsur yang bisa merusak, dari sisi sperma kualitas bisa berkurang dan akan membuat kualitas sel telur tidak baik juga,” jelas dr. Merry.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa orang-orang dewasa lebih mudah untuk hamil, karena level stres terkait pekerjaan, paparan polusi dan paparan bahan kimianya rendah. Makanan yang mereka konsumsi juga relatif tidak bermasalah, artinya dari bahan-bahan alami tidak seperti makanan cepat saji.

Selain itu, pasangan suami istri juga sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk mengetahui kemungkinan adanya masalah pada kesuburan. Pemeriksaan ini bahkan bisa dilakukan dari sejak sebelum menikah, Moms.

Pada wanita, pemeriksaan ini dianggap sangat penting untuk mendeteksi apakah mereka terinfeksi parasit tokso, rubella, hingga kemungkinan gangguan hormon seperti PCOS.

“PCOS merupakan sindrom di mana telur yang dimiliki wanita itu kecil-kecil dan kualitasnya tidak bagus sehingga tidak bisa dibuahi. PCOS ini ditandai dengan haid yang tidak teratur, misalnya kadang 2 bulan, kadang 3 bulan atau kalau tidak diberi obat tidak menstruasi,” kata dr. Merry.

Sementara pada laki-laki biasanya akan dilakukan pemeriksaan sperma melalui mikroskop untuk mengetahui kualitas dan kuantitasnya. Ada tiga kriteria sperma yang baik. Pertama, jumlahnya cukup, kedua gerakannya harus cepat dan ketiga adalah bentuk spermanya bagus seperti kepalanya yang tidak bercabang dua. Penelitian menunjukkan bahwa paparan rokok merupakan penyebab utama yang merusak bentuk kepala sperma.

Oleh karena itu, memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan kesuburan menjadi langkah yang tepat untuk pasangan suami istri. Dengan demikian, kesempatan Anda untuk bisa hamil dan mempunyai anak pun akan meningkat, Moms.




Sumber : Kumparan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bagaimana Cara Atasi Masalah Kesuburan agar Cepat Hamil setelah Menikah?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel