Asik Main, Bocah Malah Temukan Liontin Emas Abad 16 Senilai Rp14 Miliar

Seorang bocah kecil tengah asik bermain ketika tanpa diduga dia menemukan harta karun peninggalan abad ke-16. Harta karun berupa liontin emas itu bernilai fantastis.

Bocah tersebut bernama James Hyatt. Pada 2010, ketika berusia 3 tahun, James bersama ayah dan kakenya tengah liburan di Essex, Inggris. James kemudian bermain menggunakan alat detektor logam punya ayahnya, dikutip dari Daily Mail.

Ditemani sang ayah dan kakeknya, James kemudian menyusuri tiap sudut tanah di lahan tersebut. Dengan alat detektor logam di tangannya, James terus mendeteksi tiap jengkal tanah.

Beberapa menit kemudian, detektor itu berbunyi. Tanda bahwa alat tersebut menemukan benda logam yang terkubur di dalam tanah.

Ketika James dan ayahnya mendengar pendeteksi logamnya berbunyi mereka mulai menggali dengan semangat menggunakan sekop. Mereka kemudian kaget ketika setelah digali ditemukan sebuah benda berbentuk kotak.

Setelah dicari tahu, rupanya emas berbentuk persegi merupakan sebuah liontin peninggalan awal abad ke-16, era Raja Henry VIII. Bisa jadi liontin itu milik seorang anggota keluarga kerajaan, menurut para ahli.

Liontin itu terukir sebuah nama IASPAR di dekat lubang tali. Juga ditemukan relief pada sisi depan liontin.

Dalam pemeriksaan para ahli, liontin itu dikategorikan sebagai perhiasan dan dinyatakan sebagai harta karun.

Lebih mengejutkan lagi, nilai liontin itu mencapai US$2,5 juta sampai US$4 juta atau sekitar Rp10 sampai Rp14 miliar kurs pada saat itu.

Jelas, itu menjadi sebuah keberuntungan bagi James dan ayahnya serta kakeknya karena menemukan sebuah harta karun.

Kisah penemuan liontin peninggalan abad ke-16 ini mendapat perhatian publik ketika diposting kembali oleh akun

@faktaunikunik di Instagram. Beberapa warganet bahwa James hoki.

"Hoki seumur hidup: equip," ujar @tdevriyando.

"Anak Idaman Para Ibu2," timpal @hi_.renz.

"Seumur hidup itu udah kepake," tambah @espetelen.

Sumber: Kumparan

BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA