Bintang Arsenal, Gabriel Magalhaes, Gagalkan Aksi Perampok yang Incar Mobilnya
Bintang Arsenal, Gabriel Magalhaes, berhasil menggagalkan aksi perampok yang mengincar mobil Mercedes miliknya seharga 45 ribu pound sterling (sekitar Rp 859 juta) yang sudah terparkir di garasi rumahnya. Kejadian itu terekam dalam CCTV (closed-circuit television).
Dari rekaman CCTV yang terpasang di garasi, Gabriel bersama temannya Rodrigo Ravares, masuk ke dalam garasi rumahnya di Barnet, London Utara. Keduanya langsung didatangi dua perampok yang sudah mengikutinya. Mereka memakai topeng. Salah satunya membawa tongkat bisbol.
Saat keluar dari mobil, perampok itu meminta kunci mobil, ponsel, dan jam tangan yang dipakai bintang The Gunners tersebut.
Bek tengah Brasil yang bergabung dengan Arsenal dari Lille tahun lalu itu terlihat mengangkat kedua tangannya ke atas, melepas arlojinya dan menyerahkannya kepada pencuri, dengan kunci mobilnya.
Perampok bertopeng yang kemudian diketahui bernama Abderaham Muse menerjang Gabriel dengan tongkat bisbol. Pemain berusia 23 tahun itu lantas menikam wajah perampok sebelum berkelahi dengannya.
Ia sempat meraih topinya sebelum perampok itu melarikan diri bersama kompotannya, termasuk ketiga orang yang bertugas memastikan gerbang elektronik di luar rumah tetap terbuka.
Melalui DNA dari topi yang terjatuh saat perkelahian diketahui identitas salah satu perampok itu adalah Muse, 26 tahun. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun pada bulan lalu.
Martin Lewis, jaksa, mengatakan kepada Harrow Crown Court: “Tidak ada korban yang mengalami cedera, tetapi banyak kejutan yang terjadi. Mereka kebetulan memilih dua korban yang sangat bugar dan mampu melawan.”
Anupama Thompson, hakim, mengatakan tidak ada barang bukti yang menunjukkan Muse dan kaki tangannya secara khusus menargetkan Gabriel yang merupakan pemain Arsenal.
Thompson menjelaskan, komplotan perampok itu membuntuti mobil Gabriel karena kekayaannya, rumahnya di Barnet, London, yang mewah.
"Meski tidak secara khusus menargetkan korban karena dia pesepak bola terkenal, ada kesadaran bahwa sasarannya adalah orang kaya dan layak dirampok."
Muse, perampok asal Tottenham, itu mempunyai sederet catatan kriminal sejak 2009, ketika dia ditangkap karena kepemilikan senjata ilegal. Dia kemudian dijatuhi hukuman 56 bulan penjara karena terbukti memiliki heroin untuk dipasok.
Hakim Thompson mengatakan kepada Muse: "Anda memiliki catatan mengerikan untuk seorang yang baru berusia 26 tahun. Ini adalah serangan mengerikan dan menakutkan terhadap orang yang baru pulang dari keluar malam."
Hakim tersebut memenjarakan Muse selama lima tahun atas tuduhan perampokan dan kepemilikan senjata bulan lalu. Sementara dua anak buahnya belum tertangkap.
Apa yang dialami Gabriel Magalhaes pernah juga terjadi pada mantan pemain Arsenal, Sead Kolasinac pada Juli 2018. Saat itu, perampok bersenjata mencoba merampoknya saat sedang bersama rekan setimnya, Mesut Ozil, yang juga sudah meninggalkan The Gunners. Saat itu Kolasinac berani melawan sehingga terhindar dari perampokan.
0 Response to "Bintang Arsenal, Gabriel Magalhaes, Gagalkan Aksi Perampok yang Incar Mobilnya"
Post a Comment