Cerita Pria Sukarela Donorkan Ginjal, Malah Kena Tagihan Rp187 Juta
Nyaris semua orang akan berpikir panjang ketika harus mendonorkan organ tubuh kepada orang lain, tak terkecuali ginjal. Alih-alih mendonorkan secara sukarela, dibayarpun belum tentu mau.
Berbeda dengan pria bernama Elliot Malin ini. Pria asal Nevada, Amerika Serikat, tersebut secara sukarela mendonorkan ginjal kepada sepupunya bernama Scott Kline.
Mengutip Lad Bible, Elliot Malin memiliki sepupu bernama Scott yang mengalami gagal ginjal . Pria berusia 28 tahun itupun hanya bisa pasrah, menunggu seseorang yang berbaik hati mendonorkan ginjal kepadanya.
Kondisi memprihatinkan sang sepupu membuat hati Elliot terketuk. Ia pun rela mendonorkan ginjalnya secara gratis. Selain karena prihatin, alasan Elliot melakukannya karena merasa ia dan Scott merasa sebagai keluarga.
Pada Juli 2021 lalu, Elliot dan Scott kemudian menjalani transplantasi ginjal di Baylor Scott & White All Saints Medical Center di Kota Fort Worth, Texas. Operasi pun berjalan lancar.
Setelah operasi transplantasi, keduanya harus menjalani proses penyembuhan. Namun, Elliot dibuat terkejut ketika ia mendapat tagihan pembayaran biaya operasi dari perusahaan asuransi bernama Northstar senilai USD13.064 atau sekitar Rp187 juta. Padahal, ia mengira semua biaya ditanggung asuransi penerima ginjal alias pihak Scott.
Pria asal Nevada itu dipaksa untuk membayarnya. Bahkan, ia sempat diancam akan diteror penagih utang jika tidak segara dilunasi. Elliot lantas mempertanyakan masalah tersebut ke pihak asuransi.
Untungnya, perusahaan asuransi Northstar mengkonfirmasi bahwa kasus tersebut merupakan sebuah kekeliruan. Mereka lantas memberi pernyataan bahwa telah melakukan kesalahan lantaran biaya itu tidak ditujukan untuk pendonor ginjal.
"Atas nama NorthStar, kami meminta maaf karena telah menyebabkan kebingungan atau kekhawatiran tentang masalah ini dan kami menekankan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan," bunyi pernyataan pihak asuransi Northstar.
Sementara itu, pihak rumah sakit juga memberi klarifikasi bahwa tagihan kepada pihak pendonor senilai Rp187 juta merupakan kekeliruan. Tidak hanya itu, pihak rumah sakit juga menyebut tidak memungut biaya apapun, termasuk pemulihan kedua pasien karena telah ditanggung asuransi.
Sumber:Kumparan.com
0 Response to "Cerita Pria Sukarela Donorkan Ginjal, Malah Kena Tagihan Rp187 Juta"
Post a Comment