Nyeri Punggung
Sakit punggung atau nyeri punggung merupakan kondisi yang sangat umum terjadi.
Kondisi ini dapat berkisar dari nyeri tumpul dan konstan hingga nyeri tajam yang tiba-tiba.
Nyeri punggung akut datang tiba-tiba dan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Nyeri punggung disebut kronis jika berlangsung lebih dari tiga bulan.
Penyebab
Sakit punggung sering terjadi tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi oleh dokter dengan tes atau studi pencitraan.
Kondisi yang umumnya terkait dengan nyeri punggung meliputi:
Ketegangan otot atau ligamen
Diskus atau bantalan tulang belakang yang menggembung atau pecah
Radang sendi
Osteoarthritis
Osteoporosis
Nyeri punggung lebih berisiko pada seseorang yang memiliki faktor berikut:
Usia, mulai sekitar usia 30 atau 40 tahun
Kurangnya olahraga
Kelebihan berat
Penyakit, terutama beberapa jenis radang sendi dan kanker
Postur yang tidak ideal
Kondisi psikologis, seperti depresi dan stres
Merokok
Gejala
Nyeri punggung dapat memiliki banyak gejala, antara lain:
Sensasi nyeri tumpul di punggung bawah
Rasa sakit menusuk atau menembak yang dapat menjalar ke bawah kaki
Ketidakmampuan untuk berdiri tegak tanpa rasa sakit
Rentang gerak yang berkurang untuk melenturkan punggung
Gejala sakit punggung biasanya tidak berlangsung lama kendati bisa berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Diagnosis
Temui dokter jika sakit punggung tidak membaik dalam waktu 3 hari setelah gejala pertama.
Ada kalanya sakit punggung bisa menjadi gejala dari masalah medis yang serius.
Segera hubungi layanan kesehatan jika mengalami gejala yang dapat mengindikasikan masalah medis yang lebih serius, seperti:
Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih
Mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada satu atau kedua kaki
Onset setelah trauma, seperti jatuh atau pukulan ke punggung
Rasa sakit yang intens dan konstan yang memburuk di malam hari
Adanya penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Rasa sakit yang terkait dengan sensasi berdenyut di perut
Adanya demam.
Dokter akan memeriksa punggung dan menilai kemampuan untuk duduk, berdiri, berjalan, mengangkat kaki, dan melihat fungsi saraf.
Jika ada alasan untuk mencurigai bahwa suatu kondisi tertentu menyebabkan sakit punggung, dokter akan melakukan salah satu pemeriksaan berikut:
Sinar-X
MRI atau CT scan
Tes darah
Pemindaian tulang (bone scan)
Studi saraf (electromyografi)
Perawatan
Mengobati sakit punggung akan tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi pasien.
Beberapa perawatan yang umum dilakukan adalah:
Pereda nyeri ver-the-counter (OTC), yakni obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen sodium
Relaksan otot
Obat pereda nyeri topikal
Narkotika, digunakan untuk waktu yang singkat dengan pengawasan ketat oleh dokter
Terapi fisik
Suntikan kortison
Neurotomi frekuensi radio (radiofrequency therapy)
Pemakaian alat bantu korset (orthosis)
Operasi, pada pasien nyeri punggung yang tidak membaik dengan terapi konservatif
Komplikasi
Untuk menghindari sakit punggung atau mencegah kekambuhannya, seseorang dapat memperbaiki kondisi fisik dan berlatih mekanika tubuh yang tepat.
Berikut tips untuk menjaga punggung sehat dan kuat:
Berolahraga seperti aktivitas aerobik intensitas rendah (low impact) secara teratur
Membangun kekuatan dan kelenturan otot lewat latihan
Pertahankan berat badan ideal
Berhenti merokok, sebab merokok meningkatkan risiko nyeri punggung.
Sumber : Kompas
0 Response to "Nyeri Punggung"
Post a Comment