Pria Ini Malah Malu Sendiri Usai Protes Isi Token Rp50 Ribu ke PLN
Melakukan protes ke lembaga atau instansi pemerintah merupakan hal wajar jika mengalami ketidakadilan. Namun, ada baiknya, setiap orang harus melakukan riset sebelum protes ke lembaga tertentu. Pasalnya, jika tidak, Anda akan malu sendiri seperti pria yang satu ini.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @kamarpengawas.id, seorang warga protes ke Perusahaan Lisrik Negara (PLN) setelah mengisi token Rp50 ribu. Pria tersebut tampak geram lantaran menganggap merasa dibohongi PLN.
Video yang dibagikan pada Sabtu (12/2/2022) itu terdengar suara seorang pria melakukan protes ke PLN setelah dirinya mengisi token listrik Rp50 ribu. Ia mempertanyakan mengapa listrik yang terisi di meterannya hanya Rp3.600.
"Isi yang Rp50 ribu. Kita lihat berapa isinya. Cuma Rp3.600 (padahal) isinya yang Rp50 ribu. Ini PLN gimana, ini? Ngisi Rp50 ribu, dapatnya Rp3.600, bingung. Udah boros, mahal. Rp50 ribu cuma dapat Rp3.600. Ini gimana hitungannya PLN? Coba dikondisikan," ucap pria tersebut sambil mengabadikan meterannya.
Begitulah protes yang dilontarkan pria tersebut ke PLN. Ia menyebut dirinya seolah ditipu lantaran telah mengisi token Rp50 ribu, namun hanya mendapat Rp3.600. Menurutnya, jumlah tersebut dianggap sangat sedikit hingga akhirnya melakukan protes.
Bahkan, dengan percaya diri, pelanggan tersebut meminta PLN mengatur harga token Rp50 ribu. Sebab, Rp3.600 dianggap merupakan nominal yang sangat kecil. Tidak hanya itu, ia juga mempertanyakan cara penghitungan tersebut.
Akan tetapi, usai diunggah di media sosial hingga ramai dibahas publik, pria tersebut malah dihujat warganet. Terlebih, pelanggan PLN itu dinilai tidak mengetahui sama sekali sistem penghitungan token listrik.
Apalagi, pria itu sampai menyebut nominal di meteran Rp3.600. Padahal, angka tersebut merupakan jumlah kWh alias kilowatt-hour dari pembayaran token listrik Rp50 ribu senilai 36.00 kWh dan bukan Rp3.600 seperti yang disebutkan pelanggan tersebut.
Kini, video viral tersebut mendapat banyak komentar di media sosial. Uniknya, bukannya mendapat dukungan, namun pria tersebut malah dihujat warganet karena dianggap tidak paham. Di sisi lain, beberapa juga menyayangkan seharusnya pria itu melakukan riset terlebih dulu sebelum protes ke PLN.
Hingga kemudian, pria yang bersangkutan malah malu sendiri lantaran videonya tersebut kini viral dan telah beredar luas di jejaring media sosial. Tak dimungkiri, para warganet malah malu saat menyaksikan video itu.
"Ketika smartphone lebih pintar dari yang makai," tulis @emons_van_java.
"Itu bukan uangnya Juned tapi jumlah kWh-nya. Ya Rp50 ribu dapatnya cuma segitu," sahut @ainurrahman1974.
"36 kWh itu Bapak, artinya 50rb÷36=1389 rupiah harga per kWh," sahut @minimalistartpwt.
"Kenapa langsung menyalahkan, ada baiknya pelajari dulu Pak cara kerjanya, terus tanya orang-orang baru komplen," timpal @baguz.krikkrik. (fre)
Sumber: kumparan
0 Response to "Pria Ini Malah Malu Sendiri Usai Protes Isi Token Rp50 Ribu ke PLN"
Post a Comment