Strongyloidiasis

Strongyloidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing gelang S. stercoralis.

Kebanyakan orang terinfeksi karena melakukan kontak dengan tanah yang terkontaminasi.

Strongyloidiasis umumnya ditemukan di iklim tropis dan subtropis, tetapi kadang-kadang dapat ditemukan di iklim sedang.

Penyebab

Strongyloidiasis disebabkan oleh cacing gelang parasit atau Strongyloides stercoralis, yang terutama menginfeksi manusia.

Cacing gelang ini memiliki jenis siklus hidup yang berbeda-beda.

Terkadang, larva dari parasit dapat berkembang dengan cepat menjadi tahap infektif di usus di mana mereka menembus lapisan usus bukannya keluar dari tubuh dalam tinja.

Modifikasi siklus hidup ini disebut autoinfeksi internal dan menyebabkan strongyloidiasis persisten, yang dapat berlangsung selama 40 tahun pada orang yang telah pindah ke daerah di mana infeksi umumnya tidak ditemukan.

Autoinfeksi dapat menghasilkan infeksi berat dan penyakit parah, terutama pada orang dengan kekebalan tubuh lemah.

Gejala

Biasanya, strongyloidiasis tidak ada gejala.

Jika ada gejala, yang umumnya dialami pasien meliputi:

• Sakit perut (perut bagian atas)

• Batuk

• Diare

• Ruam

• Area seperti sarang merah di dekat anus

• Muntah

• Penurunan berat badan.

Diagnosis

Tes berikut dapat dilakukan untuk diagnosis:

• Tes darah seperti hitung darah lengkap dengan diferensial, hitung eosinofil (sejenis sel darah putih), dan tes antigen untuk S stercoralis

• Aspirasi duodenum 

• Kultur sputum untuk memeriksa S stercoralis

• Pemeriksaan sampel tinja untuk memeriksa S stercoralis.

Perawatan

Tujuan pengobatan adalah untuk menghilangkan cacing dengan obat anti cacing, seperti ivermectin atau albendazole.

Terkadang, pasien tanpa gejala juga mesti diobati sesuai arahan dokter.

Hubungi dokter segera jika mengalami gejala strongyloidiasis.

Komplikasi

Kemungkinan komplikasi strongyloidiasis antara lain:

• Strongyloidiasis diseminata, terutama pada orang dengan HIV atau sistem kekebalan yang lemah

• Sindrom hiperinfeksi Strongyloidiasis, juga lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah

• Pneumonia eosinofilik

• Malnutrisi karena masalah penyerapan nutrisi dari saluran pencernaan.

Pencegahan

Mengikuti praktik kebersihan pribadi yang baik sesuai protokol kesehata dapat membantu mencegah infeksi strongyloidiasis.

Sumber : Kompas

BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA