Viral Istri Robohkan Rumah, Sakit Hati Diselingkuhi Suami

Aksi seorang istri di Ponorogo baru-baru ini bikin publik geger. Pasalnya, sakit hati diselingkuhi dan diceraikan oleh sang suami, ia nekat menggusur rumahnya menggunakan alat berat.

Momen tersebut dibagikan akun @infoponorogo di Instagram pada Kamis (3/2/2022). Dalam video berdurasi kurang dari semenit, tampak alat berat berwarna biru tengah mendorong jatuh dinding sebuah rumah.

Adapun rumah berukuran 16x9 meter yang berada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tersebut merupakan milik pasangan suami istri, yakni Darmi (40) dan Purwanto (35) yang baru saja bercerai.

Rumah tangga Darmi dan Purwanto yang sudah dijalin sejak 2010 itu terpaksa kandas. Oleh Darmi, dibeberkan bahwa penyebab retaknya hubungan rumah tangga keduanya dikarenakan sang suami berselingkuh.

“Ibu dengan dua anak ini mengklaim rumah tangganya bubar dikarenakan ada wanita idaman lain,” tulis keterangan pengunggah.

Sementara itu, disebutkan pula bahwa tanah dari rumah tersebut masih milik sang mertua. Karena itu, pembongkaran merupakan jalan keluar yang dipilih perempuan asal Trenggalek tersebut.

Setelah menyepakatinya dengan mantan suami, dilakukanlah penggusuran. Aksi penggusuran rumah pun jadi tontonan warga sekitar. Terlihat dalam video, kerumunan warga tengah merekam robohnya rumah yang dibangun pada 2016 silam itu.

Konon, meski rumah berada di atas tanah milik mertua, biaya pembangunan sebagian besar berasal dari Darmi. Karenanya, keputusan sudah bulat bahwa rumah tersebut tidak akan dijual atau diwariskan ke anaknya.

“Dia (Darmi) meyakini kelak bisa bikin rumah yang lebih bagus dari yang pernah dia buat ini,” lanjut keterangan pengunggah.

Sementara untuk reruntuhan rumah tersebut nantinya akan disumbangkan ke warga setempat yang menginginkan. Ditegaskan bahwa mantan pasutri tersebut tak akan mengambil uang sepeser pun.

Kini unggahan tersebut viral, ditonton dan direspons oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa heran, meski tak sedikit juga yang memahami keputusan tersebut.

“Kenapa gak dijual saja? Terus uangnya dibagi dua, gitu. Atau dikontrakkan beberapa tahun sampai balik modal,” kata akun @triskakholifah_.

“Karena kalau rumahnya tak dirobohkan, akan bikin sakit hati. Yang ngomong jangan dirobohkan palingan gak pernah merasakan sakit hati,” sebut akun @camelyanavisa.

“Yang tidak merasakan tidak akan paham dan yang tidak mengalami tidak akan mengerti. Ya udah, sebebasnya,” ujar akun @mama_thamie. (bob)

Sumber: kumparan

BAGIKAN ARTIKEL INI KETEMAN ANDA