Gelandang Persib Bandung Rashid Bassim Jadi Perbincangan Karena Enggan Pegang Bendera Solidaritas "Stop War" Ukraina - Berita.Lagioke.Net

Gelandang Persib Bandung Rashid Bassim Jadi Perbincangan Karena Enggan Pegang Bendera Solidaritas "Stop War" Ukraina


Kalangan pesepakbola Liga 1 menyatakan solidaritas untuk Ukraina, dan menentang usaha perang dari Rusia.


Klub Liga 1 turut mengampanyekan dukungan untuk Ukraina yang sedang diserang oleh Rusia sejak akhir Februari lalu. Pada partai antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, terlihat spanduk bertuliskan "Stop War" sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina.


Tapi ada sesuatu yang menjadi sorotan dan diperbincangkan di media sosial. Gelandang Persib, Rashid Bassim, tidak mau ikut memegang spanduk atau bendera tersebut. Ketika tim Persib difoto, dirinya memilih untuk berdiam di belakang rekan-rekannya saja.


Tentunya ini menjadi pertanyaan yang jelas jawabannya. Diketahui bahwa Rashid adalah gelandang asal Palestina, dan negaranya tersebut sudah bertahun-tahun mendapat serangan, tapi dunia seolah tidak sesolid ketika mendukung kebebasan dari Ukraina.


Rashid sadar dirinya menjadi perbincangan karena tidak mau berpose dengan spanduk solidaritas tersebut. Gelandang internasional Palestina ini juga merespons hal ini via Instagram, ketika banyak yang memajang foto dirinya berdiri cukup jauh dari rekan-rekannya saat foto.


Dengan tegas dan jelas, Rashid hanya merespons hal ini dengan: "Hentikan semua kekerasan di dunia," tulis Rashid singkat, yang artinya ia juga tidak mendukung potensi peperangan di Ukraina, tapi juga ingin perang di Palestina bisa diselesaikan.


Sebelumnya ada Aykut Demir dari Turki yang kira-kira melakukan hal sama dengan Rashid. Mantan pemain NAC Breda itu ogah mengenakan kaus solidaritas, dan menegaskan bahwa sudah banyak orang menderita karena perang di Timur Tengah.




(Footballforever).

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Gelandang Persib Bandung Rashid Bassim Jadi Perbincangan Karena Enggan Pegang Bendera Solidaritas "Stop War" Ukraina"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel