Logo Halal Baru Indonesia, Begini Perbandingan dengan Logo Halal Negara Lain

Baru-baru ini Kementerian Agama () RI melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) telah mengeluarkan versi baru, nih. Logo tersebut tentunya akan berlaku secara nasional, sehingga nantinya harus ada di setiap kemasan produk sebagai tanda kehalalan yang diakui secara resmi oleh pemerintah.

Tak hanya Indonesia yang punya logo halal, nih. Seperti yang memiliki logo halal dengan bentuk bulat berwarna hijau, terdapat tulisan huruf sirilik, serta terdapat simbol bulan sabit dan tulisan "halal" dalam huruf Arab.

Berdasarkan Russia Mufties Council, selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak pabrik pengolahan daging yang mulai menjalani proses sertifikasi halal. Registrasi tersebut mencakup lebih dari 20 perusahaan besar bersertifikat dan lebih dari 60 produk halal. lho.

Lebih lanjutnya, unggas adalah jenis daging halal yang paling populer di Rusia, nih. Sepertiga dari semua daging unggas yang diproduksi (1,5 dari 4,4 juta ton) telah bersertifikat halal, lho. Sedangkan jumlah daging yang akan diekspor ke negara-negara Muslim yakni sebesar 500.000 juta ton.

Selanjutnya, juga punya logo halal tersendiri, nih. Yang mana berdasarkan Korea Halal Authority (KHA) simbol otoritas dari logo halal Korea itu telah terdaftar di organisasi internasional terkait, lho.

Logo halal Korea juga dibuat berdasarkan bendera nasional Korea Selatan, sehingga bisa menunjukkan citra Korea kepada orang-orang di seluruh dunia.

Logo halal tersebut dirancang dan dikembangkan dengan menempatkan kata Arab di tengah dan menggunakan pola yin-yang, lalu disilangkan dengan bulan sabit yang merupakan simbol Islam.

Untuk warna, terdapat empat warna (merah, biru, hitam, putih) yang menunjukkan ciri khas Korea. Tak hanya itu, terdapat juga tulisan "Korea Halal" yang ditulis dalam tiga bahasa yakni Inggris, Hangul (Korea), dan Arab, sehingga dapat dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia, ya.

Berikut beberapa bentuk logo halal di beberapa negara luar negeri.