Paul Pogba Akui Sempat Depresi: Rasanya Hanya Ingin Mengurung Diri
Pogba menjadi pesepakbola terkini yang terbuka soal masalah kesehatan mental.
Gelandang Manchester United Paul Pogba mengaku sempat depresi selama kariernya dan itu membuatnya ingin mengasingkan diri.
Pemain internasional Prancis itu terus-menerus dikritik sejak kembali ke Old Trafford, dengan beberapa pandit mempertanyakan karakternya.
Pogba menjadi pemain kesekian yang berbicara tentang masalah kesehatan mental, menyusul Neymar dan Marcus Rashford.
Apa Kata Pogba?
“Saya mengalami depresi dalam karier saya, tetapi kita tidak membicarakannya,” kata Pogba kepada Le Figaro.
"Terkadang Anda tidak tahu siapa diri Anda, Anda hanya ingin mengisolasi diri, menyendiri, itu adalah tanda-tandanya."
Insiden Perampokan
Selain berurusan dengan tekanan media yang terus-menerus, Pogba baru-baru ini dirampok ketika anak-anaknya berada di rumah.
Insiden itu juga berdampak negatif pada kesehatan mentalnya.
"Saya menemukan rumah saya dibobol sebagaimana ada tiga orang yang mencuri brankas saya," katanya. "Ada perhiasan dari ibuku, medali juara duniaku.
"Yang paling membuat saya takut adalah dua anak saya berada di rumah dengan pengasuh selama insiden ini. Dia mendengar semuanya, memanggil istri dan petugas keamanan saya, lalu mengunci diri bersama anak laki-laki ke sebuah ruangan.
"Selama beberapa hari dia syok. Yang penting anak saya baik-baik saja."
(Footballforever).
0 Response to "Paul Pogba Akui Sempat Depresi: Rasanya Hanya Ingin Mengurung Diri"
Post a Comment